Tuesday, June 2, 2009

Fenomena Tjintah

"kayanya gua lagi terjebak dengan fenomena tjintah nih" mendadak muncul pop up dari sahabat di sore hari yang membosankan. Otomatis begitu membaca tulisan tersebut aku hanya bisa terkikik geli, secara yang ngirim kalimat itu adalah orang yang paling melankolis yang pernah kukenal dan mempunyai pikiran paling rasional. Kalau pada jaman dahulu kala, dia yang paling rese dan suka sewot kalau kita sedang terkena "fenomena tjintah" ini. "plis deh, gak ampe segitunya kali" salah satu kalimat yang sering dilontarkan olehnya.

Lantas "fenomena" seperti apakah yang sedang dirasakanya?
1. jadi suka ketawa ketiwi kalau sms do i masuk.
2. ga bisa tidur gara-gara mikirin do i.
3. perasaan takut kalau cinta tak terbalas.
4. sewot sendiri kalau sms tak kunjung tiba.

Beberapa hari yang lalu ia juga bertanya "perlu gak sih gua sms dia tiap hari?" nah kalau untuk masalah ini kujawab tergantung. Dalam memulai suatu hubungan, biasanya dimulai dari basa-basi (setuju tak?). walaupun sering dikatakan B3 alias Basa Basi Busuk, namun memang hal itu diperlukan. Garing ga sih kalau do i sms "met pagi" lantas kita cuma membalas dengan kalimat "pagi juga"? selesai. kalau sudah begini jangan harap hubungan bisa semakin meningkat kearah yang diinginkan.

"lah mor, bukannya elu yang nyuruh gua tarik ulur?" benar sih, kalau kitanya nafsu banget malah bikin do i ngibrit ketakutan. Tapi kalau situasi seperti diatas? wuiihh bisa gone with the wind tuh. Siapa sih yang gak pernah berbasa basi busuk? bagi orang-orang yang lagi kasmaran atau terkena "fenomena tjintah" ini, kalimat "swit drim ya" malah bisa bikin kita gak bisa tidur.

B3 digunakan untuk memancing percakapan. Jangan mengajukan pertanyaan yang bisa dijawab dengan 1 kata, tapi buatlah percakapan yang membuat dia juga balik bertanya (ilmu MLM nih hahahaa). Ilmu tarik-ulur ini digunakan untuk yang sering kopdar dengan tujuan supaya bisa mengenal lebih jauh, jangan terburu-buru membuat langkah. Tapi bagi yang sudah PDKT lumayan lama jangan kelamaan tarik-ulur juga, yang ada dianggap tidak serius.

Fenomena ini kalau dipikir secara logika maka hasilnya adalah "gak ampe segitunya kalee". Namun kembali lagi ke hati, kalau hati sudah bicara biasanya logika sudah dilempar jauh-jauh. Fenomena ini tidak akan muncul kalau kita tidak sreg dengan do i, jadi nikmatilah. Siap-siap dibilang "sarap" kalau tiba-tiba ada sms masuk dan kita nyengir-nyengir gak jelas.

2 comments:

  1. fenomena tjintah sudah lewat!!!!
    untung deh... gw dah balik k diri gw yg sejati...

    single and happy

    ternyata cuma crush doang. n dy ga layak trnyata buat gw... (cieeeeeehh)

    lucu mor tulisanlo... lucu... thanks udah jadiin gw topik LOL

    ReplyDelete
  2. weeiittss, kayanya ada cerita seru nih hohoho "GOSIP MODE : ON" tuing..tuing

    ReplyDelete