Ada yang menanyakan arti dari persahabatan padaku tadi. Mendadak otak terus berputar, mencoba menyelami makna yang terkandung dari kata "persahabatan". Kalau menurut om Wiki maka persahabatan adalah istilah yang menggambarkan perilaku kerja sama dan saling mendukung antara dua atau lebih entitas sosial. Mereka juga akan terlibat dalam prilaku yang tolong menolong seperti tukar-menukar nasihat dan saling menolong dalam kesulitan. Sahabat adalah orang yang memperlihatkan perilaku yang berbalasan dan reflektif. Namun bagi banyak orang, persahabatan seringkali tidak lebih daripada kepercayaan bahwa seseorang atau sesuatu tidak akan merugikan atau menyakiti mereka.
Berawal dari chat dengan seorang teman dari SMA menjelang makan siang.
"Mor, lagi pain?"
"Tumben OL?"
"Hahah iya nih, lagi nunggu kelas. gua ga tau dosennya ga masuk. Tau gitu gua masi di rumah"
"Kacian deh u.."
"Btw uda tau di FB lagi ada perang?"
"Heh? mank ada? kenapa emang?"
"Gara-gara foto reunian yang di tag si Xander, awalnya cuma komen-komen, eh malah jadi perang. U buka aj liat sendiri"
"Ok, gua rupanya belum add dia. gua add dulu deh"
Ternyata memang benar, berawal dari coment-coment biasa, berubah menjadi ajang ledek-ledekan, terakhir malah emosi dan FB digunakan untuk saling menghujam. Kesenangan yang diperoleh dari acara reunian malah menguap. Kalau dipikirkan dengan kepala dingin apakah hal ini perlu terjadi? pernahkah mereka mendengar istilah yesterday is a history? segala sesuatu yang pernah terjadi pada masa lalu sebaiknya hanya menjadi kenangan dan dijadikan pelajaran. Bukan digunakan sebagai senjata untuk melukai perasaan seseorang.
Apakah kata "tolong hargai keputusan gua" tidak cukup untuk menghentikan tulisan-tulisan tajam yang bisa menyakiti perasaan orang?. Walaupun kuakui serunya FB adalah kita bisa update terus, membuat kita merasa lebih dekat dengan teman-teman kita, tapi seharusnya kita sadar bahwa bagaimanapun batasan itu ada. Jangan sampai hal kecil begini merusak persahabatan yang sudah dibina lama. Setiap orang pasti membutuhkan ruang pribadinya yang tidak ingin diusik orang lain.
Lantas fungsi FB apa sih? FB hanya sebagai sebuah sarana bagi kita untuk tetap "keep in touch" dengan teman-teman kita yang sudah tersebar di mana-mana, sekaligus sebagai tempat bagi kita untuk mendapatkan teman-teman baru. Itulah fungsi jejaring sosial, didasarkan pada manusia yang tidak dapat hidup sendiri. Pernah ada sebuah riset yang mengatakan manusia bisa tetap bertahan dalam rumah tanpa keluar dari rumah tersebut selama 1bulan selama dia memiliki internet yang bisa digunakannya untuk berkomunikasi. Coba bayangkan kita diam dalam rumah selama 1bulan tanpa berhubungan dengan dunia luar, kebayang?? haahh, membayangkannya aja uda mengerikan..
Komen-komen yang didapat dari FB sebaiknya bisa kita saring, walaupun sering kali apabila kita berkomunikasi melalui tulisan bisa terjadi kesalahpahaman, kita hanya membaca dan tidak bisa melihat ekspresi orang tersebut. Hal ini membuat kita menjadi tidak bisa membedakan apakah ia bercanda atau sedang serius. contohnya kalimat "saya marah!" ini dapat di artikan bahwa saya benar-benar sedang dalam kondisi yang marah? ataukah saya sedang bercanda mengatakan bahwa saya marah? saya sendiri sering menggunakan kalimat ini. Adakah yang tahu artinya?? saya rasa hanya saya dan yang di Atas yang mengetahui apa makna sebenarnya yang terkandung dalam kalimatku, yang lain hanya bisa menerka-nerka.
Dulu kita sahabat
Dengan begitu hangat
Mengalahkan sinar mentari
Berawal dari chat dengan seorang teman dari SMA menjelang makan siang.
"Mor, lagi pain?"
"Tumben OL?"
"Hahah iya nih, lagi nunggu kelas. gua ga tau dosennya ga masuk. Tau gitu gua masi di rumah"
"Kacian deh u.."
"Btw uda tau di FB lagi ada perang?"
"Heh? mank ada? kenapa emang?"
"Gara-gara foto reunian yang di tag si Xander, awalnya cuma komen-komen, eh malah jadi perang. U buka aj liat sendiri"
"Ok, gua rupanya belum add dia. gua add dulu deh"
Ternyata memang benar, berawal dari coment-coment biasa, berubah menjadi ajang ledek-ledekan, terakhir malah emosi dan FB digunakan untuk saling menghujam. Kesenangan yang diperoleh dari acara reunian malah menguap. Kalau dipikirkan dengan kepala dingin apakah hal ini perlu terjadi? pernahkah mereka mendengar istilah yesterday is a history? segala sesuatu yang pernah terjadi pada masa lalu sebaiknya hanya menjadi kenangan dan dijadikan pelajaran. Bukan digunakan sebagai senjata untuk melukai perasaan seseorang.
Apakah kata "tolong hargai keputusan gua" tidak cukup untuk menghentikan tulisan-tulisan tajam yang bisa menyakiti perasaan orang?. Walaupun kuakui serunya FB adalah kita bisa update terus, membuat kita merasa lebih dekat dengan teman-teman kita, tapi seharusnya kita sadar bahwa bagaimanapun batasan itu ada. Jangan sampai hal kecil begini merusak persahabatan yang sudah dibina lama. Setiap orang pasti membutuhkan ruang pribadinya yang tidak ingin diusik orang lain.
Lantas fungsi FB apa sih? FB hanya sebagai sebuah sarana bagi kita untuk tetap "keep in touch" dengan teman-teman kita yang sudah tersebar di mana-mana, sekaligus sebagai tempat bagi kita untuk mendapatkan teman-teman baru. Itulah fungsi jejaring sosial, didasarkan pada manusia yang tidak dapat hidup sendiri. Pernah ada sebuah riset yang mengatakan manusia bisa tetap bertahan dalam rumah tanpa keluar dari rumah tersebut selama 1bulan selama dia memiliki internet yang bisa digunakannya untuk berkomunikasi. Coba bayangkan kita diam dalam rumah selama 1bulan tanpa berhubungan dengan dunia luar, kebayang?? haahh, membayangkannya aja uda mengerikan..
Komen-komen yang didapat dari FB sebaiknya bisa kita saring, walaupun sering kali apabila kita berkomunikasi melalui tulisan bisa terjadi kesalahpahaman, kita hanya membaca dan tidak bisa melihat ekspresi orang tersebut. Hal ini membuat kita menjadi tidak bisa membedakan apakah ia bercanda atau sedang serius. contohnya kalimat "saya marah!" ini dapat di artikan bahwa saya benar-benar sedang dalam kondisi yang marah? ataukah saya sedang bercanda mengatakan bahwa saya marah? saya sendiri sering menggunakan kalimat ini. Adakah yang tahu artinya?? saya rasa hanya saya dan yang di Atas yang mengetahui apa makna sebenarnya yang terkandung dalam kalimatku, yang lain hanya bisa menerka-nerka.
Dulu kita sahabat
Dengan begitu hangat
Mengalahkan sinar mentari
Dulu kita sahabat
Berteman bagai ulat
Berharap jadi kupu-kupu
Kini kita berjalan berjauh-jauhan
Kau jauhi diriku karena sesuatu
Mungkin ku terlalu bertindak kejauhan
Namun itu karena ku sayang
Persahabatan bagai kepompong
Mengubah ulat menjadi kupu-kupu
Persahabatan bagai kepompong
Hal yang tak mudah berubah jadi indah
Persahabatan bagai kepompong
Maklumi teman hadapi perbedaan
Persahabatan bagi kepompong