Wednesday, October 28, 2009

Patah Hati : Berhenti atau Mencoba Lagi?

Siapa diantara kalian yang tidak pernah patah hati? haah? tidak ada? kelihatannya pertanyaanku salah. Hmmm baiklah kuganti pertanyaanya dengan siapakah diantara kalian yang pernah mengalami patah hati? ya.. ya.. aku melihat banyak tangan yang diacungkan keatas. Beberapa malah mengangkat tinggi-tinggi seperti hendak memberitahu seluruh dunia ia tengah mengalami situasi tersebut.

Kalau begitu untuk apa menjalin hubungan kalau suatu saat nanti toh akan berakhir juga? berapa persentase pasangan yang sudah putus namun tetap dapat mempertahankan hubungan pertemanan mereka? dan berapa banyak yang malah akhirnya saling membenci? Biasanya sakit hati itu akan selalu membekas apalagi kalau berpisah dikarenakan adanya orang ketiga. Seperti kata teman saya "I will forgive but not forget".

Menjalin kasih (meminjam bahasa para pujangga ^^) sebenarnya bertujuan untuk mengenal pasangan kita lebih jauh bukan? sebelum kita dengan terburu-buru memutuskan untuk memasuki jenjang pernikahan. Pacar boleh berganti-ganti, namun suami atau istri tidak mungkin berganti-ganti, kecuali anda hendak memecahkan rekor Guinness Book sebagai manusia yang paling sering berganti pasangan hidup.

Suatu hubungan pasti akan berakhir, tidak ada yang tidak berakhir. Katakanlah anda berhasil menuju hingga jenjang pernikahan dan anda merupakan pasangan yang saling mencintai hingga akhir hayat, toh pada akhirnya salah satu akan pergi meninggalkan yang lainnya terlebih dahulu bukan? bagi yang harus berpisah sebelum menuju jenjang pernikahan menurutku malah sebaiknya ia bersyukur. loh koq gitu? berpisah bearti tidak memiliki kecocokan. betul atau betul? kalau sudah tidak adanya kecocokan lebih baik berpisah bukan? untuk apa mempertahankan suatu hubungan yang rapuh yang pada akhirnya membuat anda lebih menderita. Apabila anda tetap ngotot untuk membawa hubungan tersebut ke jenjang yang lebih tinggi yah silahkan-silahkan saja, setiap orang memiliki pemikiran masing-masing toh...

Bagi yang sedang patah hati yakinlah satu hal, anda tidak sendirian. maksudku anda bukan satu-satunya orang didunia ini yang mengalami hal tersebut sehingga jangan beranggapan itu merupakan akhir hidup anda. Banyak yang mengalami hal yang sama dengan anda, yang berbeda hanyalah berapa lama anda akan keluar dari kesedihan. Anda masih punya teman-teman bukan? (walaupun akuilah anda sempat kehilangan beberapa teman anda dikarenakan anda sibuk berpacaran. Dunia serasa milik berdua euuyy.. yang lainnya ngontrak) mungkin ini saatnya bagi anda untuk kembali merajut tali persahabatan anda. Salah satu kalimat yang kudapatkan dari sebuah majalah " Sahabatmu akan mensupport kamu ketika kamu ditinggal oleh pacar, namun pacar kamu tidak akan peduli apabila kamu ditinggal oleh sahabat-sahabatmu".

No comments:

Post a Comment